January 31, 2013

Petani Jagung


Petani Jagung
(Epigram)

Tak ada yang istimewa bagiku, tani jagung
Pagi berangkat dinas ke sawah
Siang makan nasi di antara harta benda
Sore kembali pulang ke istana

Sembilan puluh dua kali berturut-turut
Hari ini lebih bervariasi
Jagung-jagung yang telah dewasa,
Harus disegerakan masuk ke kantong
Esoknya, aku liburan melewati jalan-jalan lebar,
Dengan mobil khusus berbak besar,
Memboyong hasil sisa panen kemarin malam

Tumpukan kuning dan hijau menyatu dengan luaran
Kedua telapak tangan dijadikan sandaran
Menatap birunya semesta
Merasa mesranya pergerakan udara
Aku dan awanku dibawanya lari
Sebebas sejoli bercinta di pagi hari
Tak ada yang paling kubanggakan selain ini


puisi dibuat oleh (3351)  Achmad Imam M. / Uying

No comments:

Post a Comment

Silahan memberikan komentar